Kamis, 16 Januari 2020


BAB V
SISTEM KOMUNIKASI

1. Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan. telekomunikasi atau internet berbasis  jaringan IO. Seluruh prosesnya dilakukan dengan cara menjalankan software pada suatu sisitem komputer.
bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing.
2. Prinsip Kerja VoIP
Prinsip kerja VoIP, yaitu mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari komputer tersebut diteruskan melalui hub/router/ADSL modem dan dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Selain itu, dapat juga melalui media teleppon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan dapat diterima oleh telepon tujuan.
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan Analog to Digital Converter (ADC) Selanjutnya, data digital tersebut ditransmisikan dan penerima dipulihkan kembali menjadi data analog  dengan Analog to Digital Converter (ADC). Begitu juga dngan VoIP, data digital digitalisasi voice dalam bentuk packet data kemudian dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima.
3. Proses Kerja PBX Softswitch
a. Private Branch Exchange (PBX)  adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat didalam suatu perusahaan. PBX menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal denga trunk.
keuntungan utama dari sistem PBX adalah penghemat biaya pada pangilan kerena tidak menggunakan pulsa. Selain itu, sistem PBX juga dapat menghindari bentrokan jaringan telepon internal dalam suatu tempat.
b. Fungsi PBX
Ada beberapa fungsi PBX yaitu dengan sebagai berikut:
1) Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon menggunakn nomor yang dituju
2) menyediakan layanan akuntasi untuk kepentingan
3) Menjaga sambungan selama menggunakan telepon
4) Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon
5) Layanan otomatis panggilan
c. Cara kerja PBX dalam server softswitch
Fungsi PBX hampir sama dengan cara kerja proxy server. Sebuah software seperti  softphone mendaftar ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem tersebut akan terhubung pada IP PBX yang memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP.
d. Kebutuhan bagian komunikasi PBX pada sever softswitch
1) Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch yang berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen - elemen jaringan yang lain., dan mejembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP
2) Signalling Gateway (SG)
Signalling Gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali dari MGC. SG hanya menangani persinyalan SS7, sedangkan MGC menangani sirkuit suara yang telah di bangun oleh mekanisme persinyalan SS7
3) Media Gateway (MG)
Media Gateway (MG) berfungsi sebgai elemen transport untuk merutekan traffic dalam jaringan softswich dan juga mengirim atau menerima traffic dari jaringan lain yang berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. Media gateway terbagi menjadi dua yaitu trunk gateway dan access gateway.
a). Trunk gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4, yaitu merutekan traffic dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile)
b). Access gateway adalah media gateway yang menjaalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menggabungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan (CPE)
4) Media server
media server melaksanakan fungsinya yaitu untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Media kases dapat menggunakan cable modem, leased circuit, v.53, DSL, HFC, dan radoi akses
5) Feature server
Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing dan multypasrty conferencing.
6) Operating support system (OSS)
Merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan, provisoning billing, monitoring, dan statistic.

4. Komponen Fungsionl VoIP
a). Protocol
Secara umum terdapat dua teknolongi yang digunakan untuk VoIP yaitu H.323 dan SIP. Ada beberapa jenis protocol yaitu sebagai berikut:
1.TCP/IP merupakan protocol yang digunakan pada jaringan internet.
2.Application Layer fungsi utamanya adalah pemindahan file
3.Transmission control protocol (TCP) merupakan protokol yang conection oriented artinya menjaga relibilitas hubungan komunikasi end-to-end. konsep dasar TCP adalah mengirim dan menerima segmen-segmen informasi dengan anjang data bervariasi pada suatu datagram internet
         4. User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protocol diatas IP. UDP metupakan 
             transport protocol yang lebih sederhana dinandingkan TCP. UDP digunakan untuk situasi 
             yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field 
             yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum.
          5. H.323 adalah salah satu dari rekomendasi International Telecommunications Union-  
              Telecommunications (ITU-t). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, 
              protocol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia.
     b). VoIP server
          Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui 
          internet atau biasa disebut Voice Over Internet Protocol (VoIP). Asterisk adalah software open 
          source yang berjalan di Linux.
     c). Softswitch
          Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan 
          jaringan paket, termasuk didalamnya adalah jaringan telepon tetap (PSTN).
      d). Softphone (software)
          Softphone memiliki jenis yang beragam, baik dari kemampuan maupun lisensi.
      e). VoIP
5. Layanan VoIP
      a). Computer to Computer
            Layanan computer to computer merupakan layanan voice callyang menggunakan computer 
            sebagai alat komunikasi. Pengguna dapat menggunakan computer yang telah terhubung    
            dengan internet dengan internet untuk melakukan ke computer lain yang menggunakan 
            layanan yang sama.
      b). Computer to phone
            Layanan computer to phone merupakan layanan yang memungkinkan pengguna melakukan 
            panggilan dari computer ke telepon, baik itu telepon tetap (PSTN) atau mobile phone 
            (handphone).
      c). Phone to computer
            Layanan VoIP call ini merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan 
            panggilan dari telepon ke computer.
      d). Phone to Phone
            Layanan Phone to Phonedilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus atau 
            telepon konvensional yang dihubungkan dengan VoIP adapter.
6. Quality of Service (QoS)
      Quality of Service (QoS) didefinisakn sebagai suatu pengukuran tentang seberapa baik jaringan. 
    QoS juga disebut suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari suatu layanan atau 
    jaringan. Beberapa parameter performance dari jaringan IP yaitu:
    a). Delay, didefinisikan sebagai total waktu pada suatu paket yang diakibatkan oleh proses 
          transmisi dari satu titik ke titik lainnya yang menjadi tujuannya.
    b). Jitter, didefinisakn sebagai variasi dari dellay atau variasi waktu kedatangan paket.
    c). Packet Loss, adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang dengan seluruh paker IP yang 
         dikirimkan antara pada source dan destination. Beberapa penyebab terjadinya packet Loss 
         yaitu sebagai berikut:
         1. Congestion, disesbabkan terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan 
         2. Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer
         3. Memori yang terbatas pada node
         4. Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk memastikan bahwa jumlah traffic yang 
             mengalir sesuai dengan besarnya bandwith.
     d). Troughput, jumlah total kedatangan paket IP 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar